Kebutuhan
manusia terhadap informasi baik secara individu ataupun di sebuah lingkungan
organisasi terus meningkat. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan
pengetahuan untuk memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi memungkinkan pengiriman data dari
satu tempat ke tempat lainnya, adapun pentinya pengiriman data dari satu tempat
ke tempat lain dikarenakan:
1.
Transaksi yang terjadi
berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya,
2. Kadang-kadang lebih efesien atau lebih murah untuk
mengirim data dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan dengan cara
terdahulu.
3.
Suatu
organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya satu
pengolahan data berada dalam status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data
lainnya.
4. Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak
grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup satu lokasi saja sehingga akan lebih
hemat.
Pengiriman data dengan menggunakan komputer dildakukan
dengan menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah
komunikasi data (data communication).
Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima. Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan. Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan radiasi elektromagnetik.Tipe Channel Transmisi
- Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah channel pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja kepada penerima begitu juga alat penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.
- Tipe transmisi dua arah bergantian (Either Way Transmision) merupakan channel transmisi dapat mengalir dalam dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara bergantian. Contohnya adalah penggunaan radio CB walkie talkie dimana kegiatan berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.
- Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini arah informasi data dapat mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan menerima pada saat bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.
Kecepatan Transmisi Data
- High Speed Network Kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps (Mega Bit per second) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled network (control data corporation) dan hyperchannel (Network system coorporation).
- Medium Speed Network Kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan 20 MBps (Mega Bit per second) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer. Contohnya Ethernet, ARC net, local net dan cable net.
- Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps (Mega Bit per second) yang biasanya diterapkan dalam personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.
MEDIA TRANSMISI DATA
Media Kabel
Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak
sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk itu maka biasanya penggunaan
kabel hanya untuk area lokal saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan
untuk media transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk telepon,
coaxial cable, dan fiber optic cable.
- Coaxial Cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal lembek, kabel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, namun harganya relatief lebih mahal dibandingkan kabel biasa.
- Fiber Optic Cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat kecepatan pengiriman data sepuluh kali lipat lebih besar dari coaxial cable.
Media Radiasi
Elektromagnetik
Bila sumber data dan
penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi menggunakan media
radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat
berupa gelombang mikro (microwave),
sistem satelit dan sistem laser.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah
pemancar ke pemancar lainnya. Microwave
merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh
bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai
dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai
dengan penerima sinyal.
Satellite
System
Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan
cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke
satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya
kembali ke stasiun microwave di bumi
pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus
gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa
udara. Pada saat ini untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan
tiga buah satellite.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah
pemancar ke pemancar lainnya. Microwave
merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh
bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai
dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai
dengan penerima sinyal.
Satellite
System
Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan
cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke
satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya
kembali ke stasiun microwave di bumi
pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus
gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa
udara. Pada saat ini untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan
tiga buah satellite.
Sistem
Laser
Teknologi sinar laser
saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan banyak pengembangan, akan tetapi di
masa yang akan datang para ahli teknologi informasi meramalkan penggunaan sinar
laser akan lebih optimal daripada media transmisi yang ada sekarang ini.
Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi pengeluaran untuk biaya
transmisi.
NETWORK
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Melalui network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya, dapat mengirim data walaupun berbeda lokasi. Melalui network dapat mempermudah penyaluran arus informasi dari satu area ke area lainnya, dengan kata lain dapat mengintegrasikan system informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi dalam beberapa lokasi. Network dapat berupa off-line communication system, remote job entry system, realtime system, time sharing system ataupun DPP system.
Komponen Network
Komponen
dari sebuah network adalah node dan link, node adalah titik yang dapat menerima
input data ke dalam network atau
menghasilkan output informasi atau bahkan keduanya. Node dapat
berupa dapat berbentuk mikro komputer, komputer mainframe raksasa (node
pusat/komputer pusat), modem, multiplexer printer atau alat cetak lainnya.
Sedangkan link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk membawa arus informasi atau data diantara node. Link
dapat berbentuk kabel, microwave system,
laser system atau satelite system. Network yang
masing-masing terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya
menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut
dengan menggunakan microwave system, laser system atau satelite system WAN (Wide Area Network). Sedangkan network dengan
node yang terpisah dalam jarak yang tidak terlalu jauh menggunakan jalur
transmisi dengan menggunakan kabel saja.
TOPOLOGI NETWORK
Star
Network
Pada topologi star
terdapat node pusat (central node atau
host node) yang menjadi pengatur
komunikasi dalam suatu sistem jaringan. Arus komunikasi dari setiap node harus
melalui node pusat, ketika node satu ingin berinteraksi dengan node lain harus
melalui node pusat. Node pusat ini biasanya berupa komputer besar atau
mainframe yang node lain yang berupa terminal atau komputer mikro yang
dihubungan melalui link.
Hierarchical Tree Network
Hierarchical Tree
Network merupakan sistem jaringan yang memiliki cabang berjenjang. Dimana
jenjang tertinggi adalah komputer besar atau mainframe komputer yang bertugas
mengkoordinasi dan mengendalikan jenjang yang ada di bawahnya. Komputer yang
berada pada jenjang lebih atas memiliki akses informasi kepada jenjang yang
lebih rendah, dan ketika komputer di jenjang tertentu mengalami permasalahan
maka akan menyebabkan komputer yang berada di bawah koordinasinya akan
mengalami permasalahan juga. Namun efek permasalahan tersebut tidak
mempengaruhi kepada jenjang yang bukan berada di bawah koordinasinya dan juga
tidak mempengaruhi jenjang yang ada di atasanya.
Loop
Network
Jika star dan
hierarchical tree network memiliki node pusat maka pada network berbentuk loop
semua node setara atau dalam bahasa teknologi informasi peer to peer. Bahkan sistem jaringannya atau hubungan dari setiap
node tersebut dihubungan secara seri dalam bentuk tertutup. Jika salah satu
node mengalami kerusasakan maka akan mempengaruhi sistem jaringan secara
keseluruhan, selain itu ketika akan ditambahkan node baru maka jaringan harus
dimatikan terlebih dahulu.
Bus Network
Bus network samahalnya
seperti loop dimana dalam sistem jaringan ini semua node berada dalam tingkatan
sederajat atau tidak memiliki node pusat. Perbedaannya bus network memiliki
sistem jaringan terbuka, dan masing-masing node dapat melakukan tugas yang
berbeda. Perbedaan lainnya adalah ketika node lain mengalami permasalahan tidak
akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan, selain itu untuk menambahkan node
baru tidak harus mematikan sistem secara keseluruhan.
Ring
Network
Ring Network adalah
gabungan dari sistem jaringan loop dan bus network. Topologi ring memiliki
keiistimewaan seperti halnya bus network dimana ketika salah satu node
mengalami permasalahan maka tidak akan mempengaruhi node lainnya, kondisi
tersebut dikarenakan terpisah dari jalur data. Berbeda dengan loop dimana
setiap node berada dalam aliran jalur data sehingga ketika salah satu node
bermasalah maka aliran jalur data menjadi terhenti.
Web Network
Web network sering juga disebut
mesh network, plex network atau campaletely connected network, yang merupakan
topologi yang masing-masing node dapat berhubungan dengan node lain melalui
beberapa link. Keberadaan lebih dari
satu link ini memungkinkan peningkatan kelancaran dari masing-masing node untuk
berhubungan. Adapun untuk menentukan jumlah link
maksimal dari masing-masing node dapat diketahui dengan penerapan persamaan
matematis (n × (n-1)) / 2.
Meta
Network
Meta network atau
sering dinamakan juga hybrid network merupakan penerapan jaringan yang
menggunakan beberapa topologi network. Pada pelaksanaannya dalam sebuah
organisasi bisnis meta network ini sering diterapkan, karena pada dasarnya
perusahaan menerapkan beberapa topologi untuk memenuhi kebutuhan akan
komunikasi data. Penerapan beberapa topologi ini didasarkan kepada peningkatan
efesiensi, pertimbangan biaya yang harus dikeluarkan dalam membentuk sistem
jaringan, sentralisasi data dan lain sebagainya.
KELEBIHAN dan KEKURANGAN TOPOLOGI NETWORK
Kelebihan
Topologi Star
- Kontrol manajemen lebih mudah karena arus informasi terpusat.
- Kegagalan atau kerusakan di salah satu node tidak akan menyebabkan node lainnya tidak berfungsi.
- Kegagalan komunikasi akan mudah ditelusuri.
- Kontrol manajemen lebih mudah karena terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang.
- Semua node memiliki status yang sama.
- Bila salah satu node rusak tidak akan mengganggu node lainnya karena tiap node tidak berhubungan langsung tapi melalui bus.
- Instalasi dan biaya relatief murah
- Sama dengan Topologi Bus
- Node yang satu dapat berhubungan dengan node lainnya secara bebas karena memiliki lebih dari satu link dan bila node yang lain masih dapat berhubungan
Kekurangan
Topologi Star
- Kalau sentral node rusak maka semua node tidak akan berfungsi.
- Bila node pusat berupa hub maka penambahan komputer akan mengakibatkan kecepatan akses menjadi berkurang.
- Bila salah satu node rusak maka node jenjang di bawahnya tidak akan berfungsi.
- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukan kemana data dikirim atau kepada siapa transmisi ditujukan.
- Perlu mekanisme khusus untuk mengatur transmisi terminal dalam jaringan.
- Bila salah satu node rusak maka akan akan mempengaruhi node lainnya.
- Pemasangan node baru akan menyebabkan gangguan pada sistem jaringan.
Topologi Bus
- Bila bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi
- Kontrol manajemen lebih sulit karena arus informasi tidak terpusat.
Topologi Ring
- Bila link rusak, semua node tidak berfungsi.
- Kontrol manajemen menjadi sulit karena arus informasi tidak terpusat.
Topologi Web / Mesh
- Terlalu banyak link sehingga biaya mahal
- Kontrol manajemen menjadi sulit karena arus informai tidak terpusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar